Memiliki hewan peliharaan  biasanya dapat membantu menurunkan stres dan membuat si pemiliknya  lebih sehat. Tapi ada beberapa hewan yang justru membuat Anda menjadi  sakit. Apa saja? 
Tidak semua hewan bisa dipelihara dan beberapa  diantaranya justru berpotensi menularkan penyakit berbahaya. 
Berikut  beberapa hewan yang dapat membuat orang sakit, seperti dilansir ABC  News, Sabtu (20/8/2011): 
1.  Monyet 
Monyet bisa membawa virus Herpes B yang dapat  ditularkan melalui air liur dan dapat berpotensi mematikan. "Herpes B dapat menyebabkan ensefalitis, yaitu  pembengkakan otak. Virus ini terdapat dalam air liur dan dapat masuk ke  otak manusia," kata dr William Schaffner, profesor dan ketua  department of Preventive Medicine di Vanderbilt University School of  Medicine di Nashville, Tenn. 
2.  Kelelawar 
Meski manusia jarang bertemu kelelawar, tapi  hewan malam ini juga dapat menyebabkan penyakit serius. "Kelelawar dapat menularkan rabies kepada  manusia. Itu cukup tinggi pada daftar penyakit serius menyebar melalui  kontak dengan hewan," kata Schaffner. 
Virus rabies  lebih sering menyebar melalui kontak dengan hewan yang terinfeksi  lainnya seperti coyote, rubah, rakun, kadang-kadang anjing dan kucing. 
Rabies  mempengaruhi sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kebingungan,  halusinasi, kelumpuhan parsial dan kesulitan menelan. Jika tidak  diobati, biasanya berakibat fatal dalam beberapa hari setelah gejala ini  muncul. 
3. Kelinci liar 
Sementara  kelinci liar mungkin tampak manis dan lucu untuk dipelihara, hewan  pemakan wortel ini dapat menyebarkan tularemia, yaitu penyakit yang  dapat menyebabkan masalah pernapasan serius. Tularemia juga dikenal  sebagai demam kelinci. 
Gejalanya seperti demam mendadak,  menggigil, nyeri sendi dan kelemahan progresif. Orang yang terinfeksi  juga dapat mengembangkan rasa sakit pneumonia dan dada serta kesulitan  bernapas. 
4. Burung 
Burung  dapat menularkan sejumlah penyakit. diantaranya adalah flu burung,  penyakit yang mendapat perhatian internasional kembali pada tahun  1990-an. Flu burung disebabkan oleh virus H5N1, yang dapat tertular  melalui penanganan unggas yang terinfeksi. Sejak tahun 1997, lebih dari  120 juta burung di seluruh dunia telah meninggal akibat flu atau setelah  dihancurkan untuk mencegah penyebaran penyakit itu. H5N1 sangat  mematikan pada manusia. 
Penyakit lain yang disebarkan oleh burung  adalah demam beo atau psittacosis. demam beo bisa tersebar bila Anda  bernapas dalam tinja kering aerosol yang terinfeksi dari burung yang  terinfeksi. Gejalanya seperti demam, menggigil, sakit kepala dan dalam  beberapa kasus dapat menyebabkan pneumonia. 
5. Tikus 
Sejarawan banyak percaya  bahwa tikus adalah penyebab Black death dan juga diketahui membawa  mikroorganisme berbahaya lainnya. diantaranya adalah demam gigitan  tikus, penyakit yang dapat disebabkan oleh dua bakteri yang berbeda.  Manusia dapat  tertular penyakit ini bisa mengonsumsi makanan atau  minuman yang  terkontaminasi atau melalui gigitan tikus. Gejala  bervariasi tergantung  pada jenis penyakit ini. 
Tikus juga dapat  menyebarkan leptospirosis, penyakit bakteri serius yang dapat  menyebabkan kerusakan ginjal dan meningitis. Tikus juga dapat  mengirimkan salmonella dan giardia, yang dapat menyebabkan penyakit  pencernaan. 
6. Reptil 
Reptil  seperti kura-kura berbahaya karena secara alami hewan ini  membawa  salmonella pada kulitnya. Anak-anak sangat rentan terhadap  infeksi  salmonella yang disebabkan oleh reptil. CDC memperkirakan sekitar 74.000  orang menderita penyakit terkait salmonella yang berhubungan dari  reptil. 
7. Sapi 
Sapi  dapat menyebarkan 3 penyakit utama, yakni yang berhubungan dengan  infeksi salmonella, infeksi E. coli dan ensefalitis sapi. Ensefalitis  sapi atau Mad Cow disease (penyakit sapi gila) menyebabkan penyakit otak  degeneratif pada sapi. Hal ini dapat menyebar ke manusia mengonsumsi  bagian dari otak atau sumsum tulang belakang sapi yang terinfeksi. Hal  ini dapat menyebabkan Creutzfeld-Jakob disease, penyakit degeneratif  otak dan mematikan pada manusia. 
8.  Anjing 
Teman terbaik manusia ini juga dapat menjadi musuh  terburuk ketika menyebarkan penyakit. Selain kadang-kadang menyebarkan  rabies, anjing dapat mengirimkan parasit seperti cacing tambang dan  cacing gelang. 
Anjing juga dapat menjadi pelabuhan lain organisme  penyebab penyakit. 
Kutu anjing juga dapat membawa bakteri yang  menyebabkan Rocky Mountain Spotted Fever, yang bisa berakibat fatal jika  tidak diobati. 
9. Kucing 
Meski  terlihat imut dan menggemaskan, kucing juga dapat menyebarkan penyakit  pada manusia. 50 sampai 90 persen gigitan kucing dapat membuat Anda  terinfeksi. Pada kesempatan langka, gigitan kucing dapat menyebabkan  infeksi tulang atau ensefalitis. 
Kucing juga dapat menyebarkan  rabies serta tularemia dan toksoplasmosis. Bakteri yang menyebabkan  tularemia dan parasit yang menyebabkan toksoplasmosis biasanya dibawa  oleh hewan lain, namun kucing yang berada di luar ruangan atau kontak  dengan hewan lain dapat menyebarkan penyakit kepada manusia. 
Orang  yang menderita toksoplasmosis biasanya karena kontak dengan kotoran  kucing yang terkontaminasi atau mengonsumsi makanan atau air yang  terkontaminasi. Toksoplasmosis berat dapat menyebabkan kerusakan pada  otak, mata atau organ lainnya. 
