Sean Spooner dan Louis Porter adalah murid sekolah berusia 14 tahun dan diyakini merupakan penerbit paling muda sedunia setelah mereka meluncurkan majalah mereka sendiri, Corby.
Majalah Corby sendiri baru dimulai sekitar 6 bulan lalu dan sudah memiliki sekitar 5000 pembaca.
Adapun ruang kerja mereka adalah kamar tidur mereka dan dalam bekerja mereka menggunakan laptop serta hape.
Majalah itu berisi event-event lokal, berita-berita dan kompetisi-kompetisi di sekitar tempat tinggal mereka di Corby, Northants dan semua uang yang dihasilkan dari majalah itu adalah lewat iklan-iklan
“Itu sepenuhnya adalah ide kami. Kami menghasilkan majalah itu sendiri dan dananya dari iklan-iklan. Merupakan perasaan yang fantastis melihat majalah itu sukses dan sangat menakjubkan melihat orang-orang membacanya,” ujar Sean.
Sejauh ini artikel-artikel yang pernah dibuat termasuk diantaranya adalah wawancara dengan Kirsty Henshaw, yang melindungi investasi bernilai £65,000 di Dragons' Den dan juga mantan bintang Apprentice, Claire Young.
Ke-2 murid tersebut memiliki posisi dan tugas masing-masing. Sean merupakan kepala editor dan berhubungan dengan tulis-menulis dan produksi, sedang Louis adalah direktur bisnis dan penjualan dan harus membujuk atau meyakingkan para pebisnis lokal untuk membeli ruang iklan.
“Sangat sulit menjual iklan untuk yang pertama karena majalah itu hanyalah sebuah ide dan aku harus meyakinkan para pebisnis kalau majalah itu bakal sukses,” tambah Louis.
Adapun majalah pertama mereka dipublikasikan pada bulan Juni dan hanya berisi 12 halaman. Sedang edisi ke-4, yang bakal diterbitkan sebentar lagi, berisi 36 halaman dan bakal didistribusikan ke 1000 rumah-rumah dan para pebisnis.
Majalah Corby sendiri baru dimulai sekitar 6 bulan lalu dan sudah memiliki sekitar 5000 pembaca.
Adapun ruang kerja mereka adalah kamar tidur mereka dan dalam bekerja mereka menggunakan laptop serta hape.
Majalah itu berisi event-event lokal, berita-berita dan kompetisi-kompetisi di sekitar tempat tinggal mereka di Corby, Northants dan semua uang yang dihasilkan dari majalah itu adalah lewat iklan-iklan
“Itu sepenuhnya adalah ide kami. Kami menghasilkan majalah itu sendiri dan dananya dari iklan-iklan. Merupakan perasaan yang fantastis melihat majalah itu sukses dan sangat menakjubkan melihat orang-orang membacanya,” ujar Sean.
Sejauh ini artikel-artikel yang pernah dibuat termasuk diantaranya adalah wawancara dengan Kirsty Henshaw, yang melindungi investasi bernilai £65,000 di Dragons' Den dan juga mantan bintang Apprentice, Claire Young.
Ke-2 murid tersebut memiliki posisi dan tugas masing-masing. Sean merupakan kepala editor dan berhubungan dengan tulis-menulis dan produksi, sedang Louis adalah direktur bisnis dan penjualan dan harus membujuk atau meyakingkan para pebisnis lokal untuk membeli ruang iklan.
“Sangat sulit menjual iklan untuk yang pertama karena majalah itu hanyalah sebuah ide dan aku harus meyakinkan para pebisnis kalau majalah itu bakal sukses,” tambah Louis.
Adapun majalah pertama mereka dipublikasikan pada bulan Juni dan hanya berisi 12 halaman. Sedang edisi ke-4, yang bakal diterbitkan sebentar lagi, berisi 36 halaman dan bakal didistribusikan ke 1000 rumah-rumah dan para pebisnis.