Propolis.....
Propolis bermanfaat mengobati dan dapat membantu proses penyembuhan penyakit :
1. Asam urat dan reumatik 15. Liver
2.Kanker dan tumor 16. Sinusitus
3.Darah tinggi 17. Osteoporosis
4.Ashma 18. Katarak
5.Gangguan pernapasan infeksi hidung 19. Pikun
6.Sembelit peradangan 20. Jerawat
7.Demam dan sakit kepala 21. Influenza
8.Diabetes mellitus 22. Maag
9.Amandel 23. Gangguan pencernaan
10.Masalah jantung 24. Wasir
11.Masalah kulit 25. Insomnia
12.Kolesterol 26. Luka-luka
13.Infeksi telinga dan batuk kering 27. Luka bakar
14Ginjal 28. Sakit gigi dll.
Kata propolis berasal dari bahasa yunani: pro berarti sebelum, polis bermakna kota.Kota dalam dalam kehidupan serangga sosial itu adalah sarang. Secaraharafiah propolis bermakna sebelum sampai kota. Bagi lebah propolisbermanfaat menambal celah-celah sarang, menutup lubang danmensterilkan sarang. "Kota" lebah selalu dalam keadaan sterilberkat propolis.
Hotnida mengatakanfungsi lain propolis adalah membungkus atau memumikan bangkai hamayang masuk ke sarang lebah. Dengan demikian propolis menghentikanpertumbuhan dan penyebaran bakteri, cendawan dan virus sehinggapenyakit tak tersebar dan sarang tetap steril. Hama yang dibungkusdengan propolis pun menjadi awet dan tak busuk lantaran propolisbersifat antibakteri. Metode itulah yang ditiru oleh nenek moyangbangsa Mesir untuk mengawetkan jenazah.
Menurut Ir BambangSoekartiko, pemilik Bina Apiari, kualitas propolis tergantung daridari sumber tanaman dan proses pembuatan. Tanaman sumber propolis dinegara subtropis seperti Bulgaria, Korea dan Rusia adalah pohonpoplar Populus sp. Brazil mempunyai Bacharisdracunculifolia dan Dalbergia sp masing-masing sebagaisumber propolis hijau dan merah yang mempunyai bioflavonoid tinggi.Brazil sohor sebagai negara utama produsen propolis di dunia.
Produknya yangterkenal adalah propolis hijau bermutu tinggi karena kandunganbioflavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yangbersifat sebagai bahan-bahan anticendawan, antibakteri, antivirus,antioksidan dan antiinflamasi. "Di Indonesia belum ada penelitianjenis tanaman sumber propolis yang kandungan bioflavonoid tinggi,"kata Soekartiko.
Bioflavonoid yangterdaat dalam propolismempunyai 5(lima) fungsi utama, yaitu:
Sebagai nutrisi otak dan tulang, sangat baik untuk pertumbuhan balita, serta mencegah osteoporosis bagi manusia
Antibiotik alami bagi tubuh manusia sehingga bebas dari racun kimia
Meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan bakteri virus dan jamur
Anti mutan, yaitu pembelahan sel yang tidak sempurna, penyebab utama kanker dan tumor
menyembuhkan berbagai luka luar dan luka baker secara instan dan sempurna
Seiring dengantren pemanfaatan propolis, para periset menguji ilmiah lemlebah(propolis) itu. Dra Mulyati Sarto MSi, peneliti di FakultasBiologi UGM, membuktikan bahwa propolis sangat aman untuk dikonsumsi.Dalam uji praklinis, Mulyati membuktikan LD50 propolismencapai lebih dari 10.000 mg. LD50 adalah lethal dosagealias dosis yang mematikan separuh hewan percobaan.
Jika dikonversi,dosis itu setara 7 ons sekali konsumsi untuk manusia berbobot 70 kg.Faktanya, dosis konsumsi propolis di masyarakat amat rendah, hanya1-2 tetes dalam segelas air minum. Dosis penggunaan lain pun hanya 1sendok makan dilarutkan dalam 50 ml air. "Tingkat toksisitaspropolis sangat rendah, jika tak boleh dibilang tidak toksik,"kataMulyati
Bagaimana efekkonsumsi dalam jangka panjang? Master Biologi alumnus UGM itujuga menguji tiksisitas subkronik. Hasilnya konsumsi propolis dalamjangka panjng tidak menimbulkan kerusakan pada darah, organ hati danginjal. Dua uji ilmiah itu (toksisitas akut dan toksisitas subkronik)membuktikan bahan suplemen purba itu sangat aman dikonsumsi.
Propolis jugaberefek antiproliferasi yang berarti propolis mampu menghambatpertumbuhan sel kanker. Propolis juga dapat meningkatkan sistemkekebalan tubuh, penetral racun dalam tubuh, sebagai antioksidan,memperkuat sel dan mempercepat regenerasi sel.
Propolis bermanfaat mengobati dan dapat membantu proses penyembuhan penyakit :
1. Asam urat dan reumatik 15. Liver
2.Kanker dan tumor 16. Sinusitus
3.Darah tinggi 17. Osteoporosis
4.Ashma 18. Katarak
5.Gangguan pernapasan infeksi hidung 19. Pikun
6.Sembelit peradangan 20. Jerawat
7.Demam dan sakit kepala 21. Influenza
8.Diabetes mellitus 22. Maag
9.Amandel 23. Gangguan pencernaan
10.Masalah jantung 24. Wasir
11.Masalah kulit 25. Insomnia
12.Kolesterol 26. Luka-luka
13.Infeksi telinga dan batuk kering 27. Luka bakar
14Ginjal 28. Sakit gigi dll.
Kata propolis berasal dari bahasa yunani: pro berarti sebelum, polis bermakna kota.Kota dalam dalam kehidupan serangga sosial itu adalah sarang. Secaraharafiah propolis bermakna sebelum sampai kota. Bagi lebah propolisbermanfaat menambal celah-celah sarang, menutup lubang danmensterilkan sarang. "Kota" lebah selalu dalam keadaan sterilberkat propolis.
Hotnida mengatakanfungsi lain propolis adalah membungkus atau memumikan bangkai hamayang masuk ke sarang lebah. Dengan demikian propolis menghentikanpertumbuhan dan penyebaran bakteri, cendawan dan virus sehinggapenyakit tak tersebar dan sarang tetap steril. Hama yang dibungkusdengan propolis pun menjadi awet dan tak busuk lantaran propolisbersifat antibakteri. Metode itulah yang ditiru oleh nenek moyangbangsa Mesir untuk mengawetkan jenazah.
Menurut Ir BambangSoekartiko, pemilik Bina Apiari, kualitas propolis tergantung daridari sumber tanaman dan proses pembuatan. Tanaman sumber propolis dinegara subtropis seperti Bulgaria, Korea dan Rusia adalah pohonpoplar Populus sp. Brazil mempunyai Bacharisdracunculifolia dan Dalbergia sp masing-masing sebagaisumber propolis hijau dan merah yang mempunyai bioflavonoid tinggi.Brazil sohor sebagai negara utama produsen propolis di dunia.
Produknya yangterkenal adalah propolis hijau bermutu tinggi karena kandunganbioflavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan komponen tumbuhan yangbersifat sebagai bahan-bahan anticendawan, antibakteri, antivirus,antioksidan dan antiinflamasi. "Di Indonesia belum ada penelitianjenis tanaman sumber propolis yang kandungan bioflavonoid tinggi,"kata Soekartiko.
Bioflavonoid yangterdaat dalam propolismempunyai 5(lima) fungsi utama, yaitu:
Sebagai nutrisi otak dan tulang, sangat baik untuk pertumbuhan balita, serta mencegah osteoporosis bagi manusia
Antibiotik alami bagi tubuh manusia sehingga bebas dari racun kimia
Meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan bakteri virus dan jamur
Anti mutan, yaitu pembelahan sel yang tidak sempurna, penyebab utama kanker dan tumor
menyembuhkan berbagai luka luar dan luka baker secara instan dan sempurna
Seiring dengantren pemanfaatan propolis, para periset menguji ilmiah lemlebah(propolis) itu. Dra Mulyati Sarto MSi, peneliti di FakultasBiologi UGM, membuktikan bahwa propolis sangat aman untuk dikonsumsi.Dalam uji praklinis, Mulyati membuktikan LD50 propolismencapai lebih dari 10.000 mg. LD50 adalah lethal dosagealias dosis yang mematikan separuh hewan percobaan.
Jika dikonversi,dosis itu setara 7 ons sekali konsumsi untuk manusia berbobot 70 kg.Faktanya, dosis konsumsi propolis di masyarakat amat rendah, hanya1-2 tetes dalam segelas air minum. Dosis penggunaan lain pun hanya 1sendok makan dilarutkan dalam 50 ml air. "Tingkat toksisitaspropolis sangat rendah, jika tak boleh dibilang tidak toksik,"kataMulyati
Bagaimana efekkonsumsi dalam jangka panjang? Master Biologi alumnus UGM itujuga menguji tiksisitas subkronik. Hasilnya konsumsi propolis dalamjangka panjng tidak menimbulkan kerusakan pada darah, organ hati danginjal. Dua uji ilmiah itu (toksisitas akut dan toksisitas subkronik)membuktikan bahan suplemen purba itu sangat aman dikonsumsi.
Propolis jugaberefek antiproliferasi yang berarti propolis mampu menghambatpertumbuhan sel kanker. Propolis juga dapat meningkatkan sistemkekebalan tubuh, penetral racun dalam tubuh, sebagai antioksidan,memperkuat sel dan mempercepat regenerasi sel.